ABC: "Mbak, sedang sibuk kah? Ada yang mau tak tanyakan. Cuma satu hal saja."
Tuing, tuing, tuing ....
XYZ: "Yups, ni lagi maem bakso solo di sebelah Bukopin .. dewean .. :'(
XYZ: "Tanya naon? Kok lama? Tertidur, kah?"Cetak, cetak, cetak, tak, tik, tik, tak, tak ... tit ...
ABC: "Hehe ... : ) Mau nanya: Kalau misalnya sampean sedang menemukan diri sampean sendiri dalam keadaan galau, gamang, atau mengasihani diri sendiri. Sampean tahu benar, kalau sampean benci keadaan itu. Tapi, ketika dihadapkan pada sesuatu yang menjadi penyebab keadaan itu, sampean justru nggak bisa membencinya. Pertanyaannya: Situasi seperti itu apa namanya?"
Tuing, tuing, tuing ..
XYZ: "Beda benci sama cinta, sangat tipis. Kadang kita menutupi cinta dengan benci, hhmm...kembali lagi karena semua melibatkan hati, bukan logika ... : ) Kalau logika, pasti kita konsisten ...
Cetak, tak , tak tak ... tit
ABC: "Jadi apa namanya?"
Tuing... tuing ..tuing ..
XYZ: "Cinta... hahaha ... minimal sayang."
Cetak, tak tak ...tit
ABC: "Oh, begitu ya ... Baiklah, terima kasih. Monggo dilanjut maem baksonya." : )
Sepanjang Jatiroto roda roda meluncur dengan tenang, seperti aliran batang sungai di kanal di samping kiri jendela. Bulan .. tak begitu jelas kelihatan. Mungkin sedang lelah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar