Selasa, 10 Mei 2011

Seluloid Subuh

Seluloid Subuh yang berkelibat cepat, orang bahkan tak lagi sempat sekedar bertanya: "Ini ada apa?"; "Bagaimana selanjutnya?". Orang tak sempat lagi berpikir apakah dubbing vocal sudah tepat; atau apakah semua sudah bertumpu pada skenario.


Dalam Seluloid Subuh, orang berkubang dalam kepasrahan ketidakteraturan permainan.


Seluloid Subuh tak memfilmkan apapun, selain sepenggal demi sepenggal adegan yang belum klimaks. Dialog yang terbata bata. Lightning dan screening yang belum tertata apik. Acting dan blocking yang ngalor ngidul, semrawut amburadul.


Seluloid Subuh tak pernah mengabadikan apa pun,
kecuali peran kecil keanggunan-Mu yang sepersekian detik kujumpai di dalam dirimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar