Saat ini - detik ini - kita tengah menekankan ujung pena kita yang berlumuran tinta itu tepat di lembaran paling awal dalam buku perjalanan hidup. Setelah mencurahkan berbagai kenang kenangan di buku yang bertajuk 31 Desember itu, kini kita telah siap bercurah hati dan memulai kembali mencari - atau malah dicari - keajaiban keajaiban di sekitar kita.
Mencari keajaiban pecah tangis pertama sang buah hati yang kini masih tenang dalam peluk rahim bundanya;
Mencari keajaiban dari sebuah penantian panjang yang meneguhkan kesetiaan;
Mencari keajaiban hari pertama bergandengan tangan atau malah meninggalkan seseorang dalam kehidupan;
ataupun sekedar mencari keajaiban dari Es Krim vanilla di toko seberang itu .. : )
Yah, ..
setelah pada malam kemarin kembang api menghujan dengan kemilau mesranya;
setelah mulut kita lelah meniup terompet hingga bising seluruh jalanan;
setelah kita berpelukan dan bersyukur telah menyelesaikan setahun perjalanan dengan manis maupun getir;
kini tepat di tangan kita, Tuhan menganugerahi sebuah buku baru dan menyerahkan seutuhnya kepada kita untuk menulisnya.
Mungkin akan ada banyak kesabaran akan kita lukis;
atau tawa canda seperti catatan kehidupan masa sekolah;
atau malah mungkin gelisah dan gundah yang silih berganti menekuri hati.
Namun itulah kehidupan kita, dengan segala warna warninya. Tiada terbatas biru, hitam, atau ungu saja.
Dan kelak .. ketika kita tiada lagi, jika masih dipertemukan dengan keajaiban kembali, mungkin akan ada seorang baik yang akan menjelajah lembar demi lembar catatan kita dan merenunginya. Tertawa gemas olehnya. Menangis terenyuh olehnya. Berdecak kagum olehnya. : )
Karena itu, selagi asyik menuliskan kisah hidupmu itu kini, buatlah kisah luar biasa yang tiada tara.
Karena hanya dengan itulah dunia akan tahu bahwa kita pernah ada.
* Happy New Year : )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar