Selasa, 18 Januari 2011

Tentang 2 Guru Bahasaku (bagian # 2 - akhir)


Pergantian musim membuat kami harus berpisah dengan Pak Soedibyo.
 

Ini tahun keduaku di festival panjang putih abu abu. Tahun kedua ini, sepertinya semua lebih menggila dari sebelumnya. Maklumlah, dalam perjalanan musim masa SMA, tahun kedualah yang bisa dibilang paling menggairahkan, para siswa yang cinta sekali keonaran, aroma aroma hippies jaman millenium, dan ah, tentunya berharap harga LKS lebih terjangkau untuk masa masa sulit ini .. -,-

Kelas baru dan guru - guru bahasa - baru. Kelasku di loteng sekarang (ah indahnya pemandangan langit yang diselingi atap atap pasar) dan guru bahasaku adalah (maaf) Si Pembasmi Vampir !

Marilah kuperkenalkan kepada beliau yang tanpa mengurangi rasa hormatku kepadanya itu bisa aku bilang inilah guru paling cermat mat mat, bahkan dalam skala titik - koma. Nama beliau adalah Mr. Trust (kalau di bahasa Indonesiakan, akan menjadi Pak Yaqin). : )

Jika dilukiskan dalam kata kata akan menjadi tokoh yang seperti ini:
~ kurus dan tinggi;
~ sisiran rambut belah pinggir nan selalu rapi;
~ kata kata sedikit, langsung menghujam, saklek;
~ kalau salah menempatkan koma, atau titik, atau semacamnya, bersiaplah tertimpa dunia;
~ dan .. (ini yang akan kami ingat sepanjang hayat) wajah beliau yang mirip sekali, 11/12 dengan Ma Fu Ha, pemain film dari China yang senantiasa memainkan peran sebagai Pembasi Vampir (nah, pasti kamu mulai meraba raba dalam benak .... ah! benar orang itu! orang itu ^^).

Hari hari pertama menjalani "ujian" dari beliau inilah yang kami rasa seperti hidup di jaman Jahiliyah. Semua serba sulit, semua serba "ah kenapa sih kurang dikit gini aja kok masih salah". Mungkin karena itu pulalah, jadi sedikit sekali yang gemar dengan apa yang disampaikan beliau. Yah, rasanya kalau sudah berulang kali mencoba, lalu kembali dengan kepala tertunduk, perasaan semacam itu pun pasti pernah menghinggap kan? ; )

Walaupun kesannnya diam diam galak, kadang suka "nyontreng" muka yang nggak ngerjain PR dengan tanda silang di pipinya (kami sekumpulan Kenshin Samurai X kala itu :D), walau kadang gemar sekali bikin sport jantung kala lupa membawa tugas atau LKS warna biru bergambar ibu ibu itu, tapi dari beliaulah tawa dan canda kami di kala senggang bisa sangat cair .. ya, sangat mencair .. : )

Ah, siapa lagi guru yang sangat disiplin dalam berbahasa seperti beliau ini?;
Ah, siapa lagi yang dengan jeli menyindir kami kala pelajaran menulis kontrak "Jual Beli Tanah" tak ubahnya dengan kontrak "Jual Beli Sapi" karena tiada kejelasan di dalamnya;
Ah, siapa lagi yang mengajari kami bermain logika dalam kata kata, kalau bukan beliau ini?
: )

ya tiada lagi, hanya si Pembasmi Vampir ini, 
yang diam diam muncul dan selalu membawa aura mantra kesenyapan dalam kelas kami .. : )
yang tak akan pernah menganggap remeh bahasa nasionalis kami.
cuma: Anda.

dari jauh, samar samar terdengar beliau berkata: "Jangan Full Music saja kamu ... "
dan dari sekelumit anak itu hanya bisa terdiam geli sembari menahan tawa .. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar