Selasa, 22 Maret 2011

Sending to: Frida @ News




Frida Lidwina Tanadinata adalah presenter berita Metro TV. Ia biasa tampil dalam program berita Indonesia Now,
News Flash, Metro Malam, Metro World News dan beberapa program lainnya.

Sejak duduk di bangku SD, Frida sudah menunjukkan ketertarikannya di bidang jurnalistik sehingga kelak ia
mengambil kuliah di bidang tersebut di University of California, Berkeley setelah menyelesaikan pendidikan
menengahnya di BPK Penabur. Selain itu ia juga berhasil meraih gelar master dalam bidang finance di University of
Western Australia, Perth.

Sekembalinya ke Indonesia ia sempat bekerja di sebuah perusahaan investasi properti dan mengawali kariernya di bidang jurnalisme sebagai reporter di Trans TV. Tahun 2004, ia bergabung dengan Metro TV. Dalam tahun pertamanya di stasiun TV itu, ia sering turun ke lapangan untuk meliput berbagai peristiwa di tanah air.

Tak lama kemudian ia dipercaya untuk memandu acara Sports Corner (SC) atas rekomendasi dari Boy Noya, rekannya sesama presenter di Metro TV. Ia juga kadang-kadang membawa berita dalam Bahasa Inggris dalam program berita tiga bahasa karena kefasihannya dalam bahasa tersebut. Sejak awal 2008, ia menjadi pemandu tetap program Indonesia Now bersama Dalton Tanonaka.

(sumber: Wikipedia.com)

*

Well, kok tiba tiba teringat dengan sosok perempuan yang - pada pertengahan masa SMU dulu - pernah sangat saya kagumi ini, ya? :D

Hehehe ... tiba tiba terkenang tentang caranya bernada dan bertutur kata atau tentang bagaimana Mbak yang satu ini dengan tepat sekali harus memposisikan senyumnya (percayalah, walaupun mungkin saat itu Arema kalah telak 0-5 tapi senyumnya Mbak Frida ini benar benar bisa jadi obat penyembuh nan mujarab).
 
Seperti catatan Wikipedia di atas, dulu Mbak Frida ini sempat jadi presentar Sport Corner. Yup, tontonan yang sangat memacu keringat. Bukan apa apa, pasalnya acara ini dulu ditayangkan tiap Sabtu, pukul 13.30 WIB - atau dengan kata lain setelah bel sekolah berdentang tiga kali. Jadi, kalau kami tak ingin melewatkan review Liga Champions atau Serie-A Italy; maka larilah sekencang mungkin .... atau Kamu akan melewatkan segalanya - termasuk senyum manja Mbak Frida ini .. :D

Dulu, waktu masih remaja, ada ajang berkirim email ke salah satu acara yang dipandu Mbak Frida ini. Intinya sih sharing dari pemirsa seputar kritik dan saran acara. Eh, alih alih ngasih saran buat programnya, email yang aku kirim adalah kurang lebih bunyinya begini: 
...."Sarannya, buat Mbak Frida, jangan berhenti tersenyum, karena senyumnya Mbak Frida .... bla bla bla .." haha :D 

Kontan waktu acara ditayangkan, email itu tidak dibacakan - mungkin karena kalah "kritis" dengan email lainnya - namun ketika acara ditayangkan Mbak Frida-nya tak pernah berhenti tersenyum senyum sendiri sembari tertawa kecil.  :D

Bagi saya pribadi (maaf, kalau ini menjadi sedikit beraroma subjektif) perempuan seperti Mbak Frida ini ialah sosok perempuan yang (sungguh) ideal. Cerdas, berkepribadian,  lucu, easy going, terus .... Ups, tak stop wis, kok jadi sok tahu begini jadinya ... :D

Anyway, bolehlah saya sedikit memuji Mbak yang satu ini. Seorang perempuan yang - sedikit saya kutip dari "Sarinah" karya Presiden Sukarno - tidak melulu diposisikan dirinya di balik tirai kelambu. Namun, perempuan yang tidak "kehilangan" dirinya sendiri. Perempuan yang tidak kehilangan mimpi, daya bermain dan berpetualang, dan (yang utamanya) tidak kehilangan ilmunya.

Dan, menurut saya (baca: kami, lelaki Adam) itu ... luar biasa !! : )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar