Sabtu, 22 September 2012

Undefined Feeling


Kota Malang - Sabtu, Pagi hari ...

Jalanan dari gerbang kota Lawang hingga Singosari sudah dijejali kendaraan. Pagi yang cukup meriah dan hangat membawaku kembali pulang. Yah .. kepulangan ini selain memang diundang acara di PLN Area Malang yang klasik itu, semalam sebelumnya Aku dibangunkan oleh Ibu yang menelepon.

Nampaknya Ibu kangen, hehehe ... mungkin naluri alami Ibu itu pula yang kemudian agak sulit meneruskan tidur dan hati tiba tiba mendesir aneh.


Pulang ke rumah adalah moment menebas rinduku pada angin dan tanah bumi Arema, tapi di saat yang bersamaan Aku pun menanam (lagi) kangen yang lain. Satu kangen terobati, tapi satu kangen yang lain mulai bersemi.

Iya, mungkin Kamu tak pernah sadar perasaan semacam itu karena Aku yang kadang menjauh darimu. Atau, waktu yang belum tepat saja sehingga sedikit sekali waktu yang ingin kulewatkan bersamamu.

Namun, alhamdullillah, di tengah kesibukan mengerjakan ini dan itu, Aku senang sekali masih bisa melihatmu. Entah itu dari dekat atau dari jauh. Melihatmu tersenyum dan tak murung. Melihatmu terdiam dan entah tengah memikirkan apa di benakmu. Menerima kata katamu yang manja....

Sungguh, itu sudah membuat Aku senang tak terdefinisikan....
terima kasih : )

Kamu tahu? Di tempat sejauh ratusan kilometer ini, wangi tubuhmu itu sukar dilupakan....

ah bukan ... tak hanya wangi tubuhmu saja ... hidungmu, matamu, suaramu, senyummu, wajahmu, diammu, tawamu, manjamu yang kini tertinggal di siluet Papuma sana menyiksaku untuk kangen dan ingin kembali ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar