Jumat, 03 Juni 2011

Pada Suatu Hari Jumat, di Bulan Juni

Gusti yang Maha Agung bermurah hati sekali. Dia memberikan satu hari, ya satu hari dalam penanggalan bulan Juni untuk peringatan hari kelahiranku. Hari itu hari ini. Tanggal itu tanggal saat aku menulis kata kata ini. Dan, bulan itu pun adalah bulan keenam di penanggalan Masehi saat aku berada ini. 

Hari Jumat, di bulan Juni.

Aku sendiri tak ingat betul mulai kapan "mengistimewakan" hari Jumat di bulan Juni itu sebagai waktu yang (semoga) bisa menghadirkan moment demi moment special dalam kehidupanku. Yang aku samar ingat hanyalah, Jumat itu hari baik (di antara ke enam hari lainnya).

Dalam agamaku sendiri, Jumat mendapatkan tempat yang sangat mumpuni. Sejarah Adam dan Bunda Hawa diciptakan, diberikan tempat di Surga, hingga kemudian diusir ke Bumi juga pada hari Jumat. Lain daripada itu, bagi kaum kami Jumat adalah hari raya yang selalu berulang setiap minggunya.

Sementara, untuk bulan Juni sendiri tentu secara sederhana bisa aku sebut istimewa, karena di bulan itulah aku dilahirkan ke ruang fana ini. Juga katanya Juni itu yang mengilhami sastrawan besar Sapardi Djoko Damono untuk menggoreskan Hujan di Bulan Juni-nya. Hehehe ... entahlah. Yang jelas, hari Jumat di bulan Juni itu akan selalu aku tunggu dan sakralkan keberadaannya.

*

Humm.... untuk tahun ini sendiri, seperti yang kutuliskan di awal tadi, Tuhan begitu berbaik hati memberiku kado hari ulang tahun (semakin reyot ya aku? Hehehe ... ) di hari Jumat bulan Juni. Dan, hanya kalau Allah meridhoi - sekali lagi hanya jika Allah meridhoi - izinkanlah aku dan keegoisanku ini untuk sekedar mempertemukanku dengan sesuatu yang lain dari hari Jumat di bulan Juni itu.

Sesuatu yang jauh lebih indah. Sesuatu yang akan menjadi satu satunya hari Jumat di bulan Juni-ku di antara hari Jumat di bulan Juni-ku yang lainnya.

Amien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar